BudidayaIkan Mola Air Tawar Di Waduk Cirata - Budidaya Tani Jenis-Jenis Ikan Endemik Lokal Jawa Timur dan Status Teknologi Pembenihannya | Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur 5+ Cara Budidaya Ikan Air Tawar Kolam Terpal Paling Mudah Ikanmola-mola memiliki jumlah 'anak' terbanyak dalam sekali reproduksi. Ikan Mola - Mola dapat menghasilkan hingga 300 juta telur sekaligus di dalam ovariumnya. Ketika telur menetas, ukuran larva ikan mola-mola berukuran sangat kecil mungkin sekitar 2mm dan berbentuk seperti ikan buntal dengan duri-duri dan memiliki ekor. SegarnyaMenu Ikan Air Tawar. by: Redaksi / 2014-01-13 14:54:24. Menu Ikan Air Tawar. Omega 3 yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil tidak hanya bisa didapat dari ikan tuna atau salmon. Ikan air tawar, meski kandungan Omega 3 nya tidak sebanyak ikan laut dalam, juga memadai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil. Keuntungannya, ikan air Dikalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata meliriknya. Alhamdulillah pada hari Ahad (31/7/2022), BMH sekaligus menyambut semangat tahun baru Islam melalui program Muharram Bangkit, BMH menyalurkan bantuan pemberdayaan pesantren berupa penyerahan bantuan bibit ikan air tawar untuk Pesantren Tahfidz Hidayatullah di Konawe," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Fatahillah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (31/7/2022). Spesiesikan silver dollar dapat hidup hingga usia 10 tahun. Suhu air yang ideal untuk kehidupan ikan ini antara 24-28°C. Untuk tingkat keasaman atau pH air berada pada angka 5-7. Untuk tingkat kepadatan airnya hingga 15 dGH. Ikan silver dollar memakan tanaman air, serangga, cacing, serta hewan kecil lainnya. Adadua jenis mola-mola yang tidak berhubungan: mola-mola air asin dan mola-mola air tawar. Ikan mola air asin atau laut juga disebut mola biasa, dan ikan ini termasuk di antara ikan bertulang terberat di laut dengan berat rata-rata 2.200 pon (997,9 kg). Mola-mola air tawar dibagi menjadi lusinan spesies, seperti bluegill, biji labu, dan bass rock. Ikanmola ( Hypophthalamichtys molitrix) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tersebar di dataran Asia. Secara sistematis ikan mola termasuk famili Cypirinnidae dan sub famili Hypophthalmichthyane. Ikan ini rata-rata berukuran 60-100 cm dengan ukuran maksimal panjang 140 cm dan berat 45 kg. TUir3Y. Ikan bisa sahabat biologi temukan dengan mudah di seluruh perairan yang ada di penjuru dunia. Ada ikan yang dapat hidup di air tawar seperti sungai, air asin di lautan luas, hingga hidup di air payau. Wajib sahabat belajar tahu, bahwa ikan masuk ke dalam kelompok vertevrata poikilotermik. Artinya ikan adalah hewan bertulang belakang namun hidup di dalam air. Ikan memiliki organ khusus yang memungkinkannya untuk dapat bertahan hidup dan bernapas di dalam air. Organ tersebut adalah ingsang yang tidak dapat ditemukan pada hewan lain selain ikan. Dengan bantuan organ tersebut ikan dapat memperoleh oksigen meski sebagian besar hidupnya dijalani di dalam air. Jadi meskipun di dalam air, ikan tetap bernapas dan membutuhkan oksigen. Meski begitu ingsang tidak mampu bekerja di luar air, sehingga ikan hanya mampu hidup di dalam air saja dan akan mati apabila keluar dari air. Pastinya sahabat biologi baru tahu jika ikan termasuk dalam hewan yang memiliki banyak aneka ragam. Hingga kini tercatat ada lebih dari 27 ribu spesies ikan yang ada di seluruh dunia. Jumlah ini yang sudah dikenali dan dihitung ya, karena banyak yang percaya jika jumlah ikan di dunia ini lebih banyak dari itu. Di dunia ini ada banyak sekali ikan dari berbagai macam spesies, namun pada kesempatan kali ini Guru akan lebih fokus untuk membahas beberapa jenis ikan yang hidup di Indonesia. Selain itu beberapa ikan yang akan dibahas ini juga merupakan ikan yang cukup familiar bagi sahabat biologi, karena mudah ditemukan dan bahkan dikonsumsi oleh sebagian besar dari kita. Meski umumnya ikan hidup di dalam air, namun terdapat beberapa perbedaan antara ikan yang hidup di laut dan ikan yang hidup di sungai atau ikan air tawar. Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, kita simak di bawah ini Ikan Air Laut Merupakan spesies ikan yang hanya dapat hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi. Karena ikan ini memiliki cairan tubuh dengan kadar garam yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar galam di lingkungannya. Sehingga mereka dapat hidup di perairan laut yang memiliki kadar garam di dalamnya. Jenis-jenis Ikan Air Laut dan Ciri-cirinya Berikut ini ikan air laut beserta dengan ciri ciri dan klasifikasinya 1. Ikan Kakap Merah Salah satu jenis ikan yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia adalah Ikan kakap. Terutama bagi sahabat biologi yang sangat suka mengkonsumsi makanan laut, pastinya sudah pernah mencoba makan ikan kakap kan. Kakap sendiri merupakan ikan laut khas kepulauan Riau yang terdiri dari beberapa jenis, namun yang paling populer adalah jenis ikan kakap merah. Ciri khusus dari ikan kakap ini adalah warna sisiknya yang kemerah-merahan. 2. Ikan Tuna Ikan tuna merupakan salah satu ikan yang dianggap memiliki banyak sekali penggemar. Tuna yang nikmat dijadikan menu sushi atau shasimi ini memang memiliki harga yang cukup tinggi. Karena memiliki kandungan protein dan asam amino yang cukup tinggi membuat ikan tuna dianggap memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi. Habitat ikan ini ada di sepanjang Samudera Pasifik hingga di Samudera Hindia. Di Negara kita sendiri yakni Indonesia ikan tuna banyak dijumpai di bagian selatan laut Pulau Jawa. Tubuh ikan tuna memiliki bentuk yang cukup panjang dengan kepala berbentuk segitiga, dengan kulit yang berwarna abu-abu keperakan. Ukuran ikan tuna pun beragam, ada yang kecil. Namun pernah juga ditemukan ikan tuna dengan ukuran yang sangat besar dan dilelang dengan harga milyaran rupiah. Ikan tuna terdiri dari beberapa jenis yakni yellow fin dan ada jenis tuna blue fin yang memiliki harga cukup mahal karena kualitasnya. 3. Ikan Tongkol Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang cukup mudah didapatkan karena habitatnya tersebar di seluruh pantai yang ada di Indonesia. Ikan ini sendiri berasal dari jenis ikan scombried atau ikan pelagis dan hidup dengan cara bergerombol. Warna ikan tongkol agak gelap danb bertubuh langsing dengan panjang sekitar 60 cm dan menjadi favorit warga Jawa serta Sumatera. 4. Ikan Teri Memiliki bentuk tubuh yang mini dan sering bergerombol, ikan teri menjadi salah satu bahan makanan terfavorit di Indonesia. Jangan remehkan tubuhnya yang berukuran kecil. Karena ikan teri disebut sebagai salah satu ikan yang bagus untuk kesehatan jantung. Ikan ini mengandung asam lemak omega tiga, tinggi kandungan kalsium namun rendah lemak jenuh dan karbohidrat loh. 5. Ikan Makarel Sekilas tubuh ikan makarel terlihat hampir sama dengan ikan tuna, dengan warna keperakan dan tubuh langsing, namun umumnya ikan ini lebih kecil dari ikan tuna. Ikan ini tak kalah sehat dengan ikan tuna karena mengandung omega 3 dan omega 6. Habitat ikan makarel ada di laut dalam dan masih saudara dari ikan kembung dan ikan tenggiri. Oleh sebab itu di beberapa Negara, ikan makarel juga digunakan untuk menyebutkan ikan kembung dan ikan tenggiri. Ikan Air Tawar Berbeda dengan ikan air laut, ikan air tawar juga hanya bisa ditemukan di perairan yang memiliki kadar garam rendah, seperti sungai atau danau. Sekitar 41% dari seluruh jenis ikan, merupakan ikan air tawar yang sudah beradaptasi dengan lingkungannya. Jenis Jenis Ikan Air Tawar dan Ciri Ciri nya 1. Ikan Mujair Memiliki ukuran sedang dengan panjang maksimal mencapai 40 cm ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan berwarna hitam, keabu-abuan atau bahkan kekuningan. Bagian sirip punggung ikan mujair memiliki 15 hingga 17 duri dan terdapat 10 hingga 13 jari jari dengan sirip dubur berjumlah 3 duri sebanyak 9 hingga 12 jari jari. Ikan ini juga dibudidayakan dan menjadi salah satu bahan makana favorit di Indonesia dengan rasa yang gurih dan nikmat. 2. Ikan Nila Ukuran ikan nila terbilang sedang dan hanya mencapai panjang 30 cm, namun ada juga ikan nila yang dapat tumbuh lebih besar. Ikan ini memiliki warna kehitaman dan keabuan dengan pita gelap yang melintang di tubuhnya. Namun akan memudar seiring ikan bertumbuh dewasa. Ikan nila juga dibudidayakan di tambah atau kolam pemancingan dan menjadi salah satu bahan makanan populer di Indonesia. 3. Ikan Lele Ikan lele memiliki ciri khas tubuh yang licin dengan bentuk memanjang dan memiliki kumis di sekitar mulutnya. Salah satu keunikan dari ikan ini terletak pada senjatanya yang cukup berbahaya ketika dipegang. Ikan yang dapat beradaptasi dalam berbagai macam lingkungan ini menjadi sumber protein yang baik dan menyehatkan bagi manusia. 4. Ikan Gabus Ikan ini merupakan ikan air tawar dengan tubuh yang besar dan dapat mencapai 1 meter dengan kepala yang menyerupai ular dan sisik yang besar di atas kepalanya. Tubuh ikan ini berwarna gelap seperti hitam atau kecoklatan kadang berwarna kehijauan dari kepala atas hingga ujung badan. Sedangkan di bagian bawah ikan ini berwarna putih. Ikan gabus merupakan ikan besar dengan gigi tajam yang mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan tinggalnya. 5. Ikan Tomang Memiliki bentuk kepala yang cukup besar dan gigi runcing dan tajam, bentuk tubuhnya bulan memanjang dengan ekor membulat. Ketika masih kecil ikan ini akan berwarna kemerahan dan bergaris hitam di sisi tubuhnya. Namun ketika dewasa ikan ini akan berwarna hitam kebiruan dengan bagian perut yang berwarna putih. Termasuk ke dalam jenis ikan besar dengan ukuran mencapai 1,5 meter. Jenis Ikan Hias dan Ciri Cirinya Di antara semua jenis ikan yang sudah saya bahas di atas, ada jenis ikan lainnya yang secara khusus hanya dipelihara dan tidak dikonsumsi. Jenis ikan ini disebut dengan ikan hias. Indonesia sendiri memiliki banyak jenis ikan hias endemik yang hanya ditemukan di perairan Indonesia sehingga memiliki harga yang cukup mahal bahkan fantastis. Berikut ini beberapa ikan hias yang bisa menjadi pilihan saat ini menambah koleksi ikan peliharaan. 1. Ikan Arwana Salah satu ikan hias termahal di dunia berasal dari Indonesia adalah ikan arwana. Ikan ini hidup diperairan Kalimantan. Ada banyak jenis ikan arwana tapi salah satu yang paling mahal adalah ikan arwana black golden. 2. Ikan Cupang Ikan cupang juga merupakan ikan hias asal Indonesia yang cukup populer dan mudah ditemukan. Memiliki bentuk yang mungil dengan sirip dan ekor yang panjang, ikan ini dibanderol dengan harga yang terjangkau. 3. Ikan Gupi Sekilas ikan ini memiliki bentuk yang sama kecilnya dengan ikan cupang, namun ekornya lebih lebar dengan tubuh kecil dan memanjang. Ikan ini sendiri memiliki banyak jenis dan yang paling terkenal adalah gupi koi, dragon dan kobra. 4. Ikan Louhan Ciri khas ikan ini dengan bentuk jenong di kepalanya menjadi daya tarik bagi pecinta ikan hias. Ikan Louhan juga dianggap sebagai lambang keberuntungan bagi siapa saja yang memeliharanya. Jadi tak heran jika ikan ini juga memiliki harga yang lumayan fantastis. 5. Ikan Koi Salah satu jenis ikan yang juga cukup populer adalah ikan koi dengan warna hitam, putih, orange dan merah yang menjadi satu. Membuat ikan ini terlihat lebih cantik apalagi ikan ini terbilang mudah dalam perawatannya. Sehingga banyak yang menyukai ikan ini untuk dipelihara. 6. Ikan Mas Koki Ikan mas koki dan ikan koi berbeda ya, karena ikan mas koki cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dari ikan koi. Bentuk tubuhnya pun berbeda dengan sirip dan ekor yang panjang. Ikan mas koki juga merupakan favorit banyak orang untuk dipelihara karena mereka dapat hidup dengan jenis ikan lainnya jika diletakkan dalam satu akuarium. Demikian penjelasan Guru mengenai ikan mulai dari jenis hingga ciri ciri nya yang dikelompokkan berdasarkan pada habitat mereka. Yakni air tawar dan air laut, semoga bermanfaat dan selamat belajar. Artikel Lainnya Aves – Pengertian, Karakteristik, dan Klasifikasinya Vertebrata – Pembagian Berdasarkan Pengaturan Suhu Tubuh Organ Gerak Hewan – Penjelasan dan Fungsinya foto Instagram/tsaniwismono dan Instagram/ - Sumber makanan yang mengandung protein penting dikonsumsi untuk menunjang kesehatan. Salah satu makanan tinggi protein yang baik dikonsumsi setiap hari adalah ikan. The American Heart Association merekomendasikan setidaknya makan ikan dua kali dalam seminggu buat melengkapi pola makan seimbang. Selain protein, ikan juga memiliki berbagai nutrisi lain, seperti omega-3, vitamin, kalsium, fosfor, dan aneka mineral. Ikan sendiri terbagi jadi dua berdasarkan tempat tinggalnya, yakni ada ikan air laut dan tawar. Tahukah kamu kalau ikan air tawar juga nggak kalah bergizi dibanding ikan air laut? Dilansir dari ikan air tawar punya kalsium dan kadar lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibanding ikan air laut, lho. Berbagai ikan air tawar yang sering dikonsumsi biasanya ada nila, lele, belut, mujair, patin, dan masih banyak lagi. Beberapa ikan air tawar ini bisa diolah jadi berbagai hidangan lezat buat makan bareng keluarga di rumah. Biar lebih sehat dan rendah kolesterol, kamu juga bisa pilih olahan ikan yang tanpa santan. Kamu bisa memasaknya dengan kuah banyak atau nyemek yang menggugah selera. Penasaran apa saja resep olahan ikan tawar tanpa santan yang cocok dieksekusi buat keluarga? Berikut 15 resep olahan ikan air tawar tanpa santan yang lezat dan praktis, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat 2/9. 1. Ikan nila saus mangga. foto Instagram/jejakdio Bahan- 500 gr ikan nila- 100 gr mangga muda- 30 gr wortel- 1/2 bawang bombay opsional- 1 cm terasi- 2 sdm saus tomat- 1 sdm saus cabai- 1 sdm kecap ikan opsional Bumbu halus- 50 gr cabai keriting- 3 siung bawang putih- 2 siung bawang merah Cara membuat1. Giling bumbu Iris wortel ukuran Iris bawang Siapkan wadah terpisah, campur saus cabai, saus tomat, dan kecap Goreng hingga kering ikan yang sudah dimarinasi dengan air jeruk nipis dan Masak terasi di atas teflon tanpa minyak. Tambahkan bumbu halus, irisan wortel, bawang bombay, dan Tambahkan gula dan garam sesuai selera, masak hingga Tuang saus di atas ikan yang sudah digoreng, sajikan. 2. Rica-rica belut. foto Instagram/ Bahan utama- 500 gr belut- 1 buah jeruk nipis ambil airnya- 1 sdt garam Bahan bumbu- 2 lembar daun jeruk purut- 1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong- 1/2 sdt garam- 1/2 sdt merica bubuk- 1/2 sdt gula pasir- 2 batang daun bawang, potong tipis- 1 tangkai daun seledri- 150 ml air- Minyak goreng secukupnya untuk menumis Bumbu halus- 5 butir bawang merah- 3 siung bawang putih- 2 buah cabai merah besar- 3 buah cabai keriting merah- 6 buah cabai merah rawit- 1 cm kunyit- 2 cm jahe- 1 batang serai, memarkan Cara membuat1. Bersihkan belut, buang bagian isi perut serta kepala dan Setelah itu geprek belut agar tulangnya lunak dan menjadi lebar. Setelah itu cuci hingga bersih kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 Goreng belut, kemudian Setelah itu panaskan minyak goreng, kemudian tumis bahan bumbu halus, lalu tambahkan daun jeruk hingga harum, masukkan belut, lalu aduk-aduk, beri garam, merica bubuk, serta gula pasir, aduk hingga rata, kemudian tuang air, aduk Terakhir masukkan daun bawang serta seledri dan tomat, aduk hingga rata, lalu masak hingga Angkat dan siap disajikan. 3. Sup pindang ikan mas. foto Instagram/tsaniwismono Bahan- 500 gr ikan mas- 10 buah cabai rawit merah- 1/2 sdm kecap manis- 2 lembar daun salam- 2 batang serai, ambil putihnya, rajang kasar- 2 cm lengkuas- 2 lembar daun jeruk- Garam secukupnya- 1/2 sdt kaldu bubuk- 1/2 sdt merica bubuk- 1 buah jeruk nipis- 600 ml air Bumbu- 5 butir bawang merah- 3 siung bawang putih- 3 cm kunyit- 1 cm jahe Cara membuat1. Bersihkan ikan mas, buang sisik, insang, dan isi perutnya, kemudian potong sesuai selera, cuci bersih. Lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 10 menit. Bilas sampai bersih, Masak air sampai mendidih, kemudian masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Geprek kasar bumbu, masukkan ke dalam rebusan Masukkan ikan mas, bubuhi garam, kaldu bubuk, dan merica bubuk. Masak dengan api kecil sampai matang dan Masukkan kecap manis dan cabai rawit merah utuh, masak sampai cabai layu, matikan Sajikan dengan perasan jeruk nipis. 4. Lele goreng sambal penyet. foto Instagram/rahay_yuu Bahan- Ikan lele- Bumbu racik instan Cara membuat1. Cuci dan bersihkan ikan Marinasi dengan bumbu Goreng ikan lele. Bahan sambal - 2 butir bawang merah- 1 siung bawang putih- 4 buah cabai setan- 6 buah cabai merah keriting- 1 buah tomat, belah dua- 1 sachet kecil terasi matang- 1 buah jeruk limau kecil, belah dua- Garam- Penyedap rasa- Gula pasir- Minyak goreng Cara membuat1. Panaskan minyak lalu goreng bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat sampai Angkat kemudian haluskan bersama Tambahkan gula pasir, garam, dan penyedap Koreksi rasa, apabila sudah pas tambahkan perasan jeruk limau. 5. Ikan kukus khas Thailand. foto Instagram/regunancha Bahan- 1 ekor ikan bawal segar- 2 batang serai geprek- Garam secukupnya Bahan saus- 150 ml air matang mineral- 1/2 sdt kaldu jamur bubuk- 7 sdm kecap ikan- 7 sdm air jeruk nipis- 10 butir bawang putih, cincang halus- 7 buah cabai rawit merah cincang- 6 batang daun ketumbar, potong-potong- Gula merah parut sesuai selera Cara membuat1. Campur semua bahan saus hingga rata. Koreksi Bersihkan ikan, belah perutnya dan sayat badan ikan. Lumuri dengan sedikit garam, termasuk dalam perutnya. Masukkan serai ke dalam perut Letakkan ikan di piring. Kukus hingga matang dan sirami saus. Segera sajikan. 6. Ikan bawal sambal matah. foto Instagram/anasuryatri Bahan- 2 ekor ikan bawal- Jeruk nipis untuk mencuci ikan Bahan rajangan- Cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai keriting merah, dan cabai keriting hijau sesuai selera- 7 butir bawang merah- 4 siung bawang putih- 2 batang serai- 10 daun jeruk iris- Terasi- Minyak- Garam, gula, dan penyedap kaldu jamur Cara membuat1. Cuci bersih ikan, lumuri jeruk nipis dan garam. Diamkan 5 menit, terus bilas dengan Marinasi ikan dengan kunyit bubuk, garam, cuka, dan penyedap. Diamkan 5-10 menit lalu goreng. Tumis semua bumbu rajangan sampai agak Koreksi rasa. Guyur ke ikan gorengnya. 7. Nila saus tauco. foto Instagram/windy_tari27 Bahan- 2 ikan nila, cuci bersih, rendam dengan 1 sdm garam dan 1 buah jeruk nipis peras, lalu goreng Bahan saus tauco- 6 siung bawang merah, potong-potong- 4 siung bawang putih, potong-potong- Cabai rawit merah dan hijau sesuai selera, potong-potong- 2 bungkus kecil tauco- 1 ruas jempol lengkuas, geprek- 2 lembar daun salam Cara membuat1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan Masukkan tauco, tambahkan air, garam, dan gula, tes Masukkan cabai dan daun salam. Siram saus tauco di atas ikan nila yang sudah digoreng. 8. Ikan mas saus asam manis pedas. foto Instagram/ Bahan- 1 ekor ikan mas- Garam secukupnya- Jeruk nipis secukupnya Saus- 1/2 buah bawang bombay- 2 siung bawang putih- 1 ruas jahe, geprek- 3 buah cabai rawit merah iris- 1 buah wortel sedang, kupas dan potong korek- 3 sdm saus sambal- 2 sdm saus tomat- 1 sdm saus tiram- Garam sedikit- 1 batang daun bawang- Air matang Cara membuat1. Cuci dan bersihkan ikan, lumuri jeruk nipis dan Goreng hingga matang tidak terlalu Saus tumis bawang bombay, cabai rawit, dan bawang putih hingga harum, masukkan semua saus, jahe, dan beri air matang Masukkan wortel yang sudah dipotong korek, masak hingga setengah Terakhir masukkan daun bawang yang sudah diiris serong, aduk sebentar, matikan Taruh ikan mas goreng di atas piring, siram dengan saus. 9. Mujair kuah pedas. foto Instagram/rinayunitarina Bahan- 1/2 kg ikan mujair- 3 lembar daun jeruk- 1 ruas lengkuas- 1 batang serai- 1 buah tomat- Daun bawang- Cabai rawit merah sesuai selera- Gula, garam, dan kaldu bubuk Bumbu halus- 4 siung bawang merah- 2 siung bawang putih- Cabai merah dan cabai rawit sesuai selera- 2 butir kemiri- 1/2 sdt ketumbar- 1 ruas kunyit- 1 ruas jahe Cara membuat1. Goreng ikan mujair sampai kering, angkat, Haluskan bumbu, tumis dengan ditambahkan daun jeruk, lengkuas, dan serai. Tumis sampai harum, tambahkan air Masukkan tomat, daun bawang, gula, garam, dan kaldu bubuk. Aduk Masukkan ikan mujair goreng. Biarkan sampai air mendidih. Angkat dan sajikan. 10. Ikan gabus lokio andaliman. foto Instagram/livisfoodandtraveladdict Bahan- 1 ekor ikan gabus goreng- 1/2 ikat lokio bawang Batak- 4 lembar daun jeruk- 1 ruas jahe, geprek- 1 ruas lengkuas, geprek Bumbu halus- 1 sdm andaliman- 1 ruas kunyit bakar- 4 siung bawang merah- 2 siung bawang putih- 2 butir kemiri- 1/2 sdt asam Jawa- Minyak, garam, dan kaldu kamur secukupnya Cara membuat1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga Masukkan daun jeruk dan lokio. Tumis hingga Masukkan ikan gabus Tambahkan garam dan kaldu jamur, koreksi rasa, sajikan. 11. Belut goreng sambal petai. foto Instagram/dapur_melanie Bahan- 400 gr belut potong dan bersihkan- 1 buah jeruk nipis- Minyak untuk menggoreng Bumbu halus- 2 siung bawang putih- 1 ruas kunyit Bahan sambal- 15 cabai rawit iris kasar- 6 cabai keriting iris kasar- 15 siung bawang merah, iris halus- 2 siung bawang putih, iris tipis- 2 buah tomat hijau iris- 2 papan petai- 5 lembar daun jeruk- Garam secukupnya- Kaldu jamur secukupnya- Gula secukupnya Cara membuat1. Belut yang sudah dibersihkan, lumuri dengan perasan jeruk nipis, diamkan sebentar, cuci bersih, Masukkan bumbu halus ke dalam belut, tambahkan garam, diamkan kira-kira 15-20 menit sampai bumbu Panaskan minyak, goreng belut sampai kering, angkat, dan Ulek kasar cabai rawit, keriting, bawang merah, bawang putih, dan tomat .5. Tumis sambal dan daun jeruk sampai harum, tambahkan petai, garam, kaldu jamur, dan gula, Masukkan belut goreng ke dalam sambal, aduk sampai Koreksi rasa, jika sudah, cukup angkat, dan hidangkan. 12. Ikan bawal bakar kecap. foto Instagram/ Bahan- 3 ekor ikan bawal- 1 buah jeruk nipis- 6 butir bawang merah- 2 siung bawang putih- 1 ruas kunyit- 1 sdm ketumbar- 1 sdt garam- 2 sdt kaldu bubuk- Gula dan merica- Kecap manis- Margarin Cara membuat1. Cuci bersih ikan bawal, beri air jeruk nipis. Diamkan selama 10 Haluskan semua bumbu dengan blender. Cuci bersih lagi ikan, lumuri dengan bumbu. Diamkan 2 jam supaya bumbu Panaskan teflon yang sudah diolesi margarin. Bakar ikan dengan api kecil menuju sedang. Sambil dibakar, oles-oles atasnya dengan margarin dan Sesekali balik ikan, sambil terus dioles bagian atasnya. Pastikan kedua sisi matang dan tidak hancur. 13. Ikan gabus tumis jahe. foto Instagram/devi_leoni Bahan- Ikan gabus fillet, goreng garing dan biarkan hingga ikan dingin Bumbu- Jahe, iris- Bawang merah, iris- Bawang putih, cincang- Daun sup Bahan lain- Air- Kecap asin- Kecap manis Cara membuat1. Tumis jahe, bawang merah, dan bawang putih sampai bumbu Masukkan air Tambahkan kecap asin dan kecap manis, koreksi Tunggu sampai air mendidih, masukkan ikan goreng, masak sebentar agar bumbu Tambahkan daun sop, masak sampai aroma daun sop keluar. Angkat dan sajikan. 14. Nila bakar pedas manis. foto Instagram/debbie_ariesthea Bahan- 1 kg ikan nila- 1 buah jeruk nipis- 3-4 sdm kecap manis- Garam secukupnya- Kaldu jamur secukupnya Bumbu halus- 5 butir bawang merah- 3 siung bawang putih- 2 buah kemiri- 1 sdt ketumbar bubuk- 5 buah cabai merah Bahan olesan ikan- Sisa bumbu, madu, margarin, dan kecap manis Cara membuat1. Cuci bersih ikan, lalu beri perasan jeruk Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan garam, kaldu jamur, dan kecap manis, aduk rata. Matikan Masukkan ikan ke bumbu tumisan, balur bumbu pakai kuas sampai rata ke seluruh permukaan ikan, diamkan dulu beberapa saat sampai bumbu meresap ke Bakar ikan sampai matang sambil dioles dengan bahan Angkat dan sajikan dengan sambal dan lalapan. 15. Tumis ikan patin saus tiram. foto Instagram/yscooking Bahan- 2 slice fillet ikan patin, iris kurang lebih cm- 2 siung bawang putih cincang- 1/2 bawang bombay iris- 1 batang daun bawang iris- 2 sdm saus tiram- 1 sdm kecap manis- 1 sdm kecap asin- Garam dan merica Cara membuat1. Bumbui ikan dengan garam dan merica. Biarkan 10 Goreng ikan dengan sedikit minyak sampai ikan berwarna putih. Ambil sedikit sisa minyak, tumis bawang putih sampai wangi. Masukkan bombay, tumis sebentar. Masukkan ikan dan beri bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi Masukkan daun bawang. Angkat. brl/mal Sekilas sosoknya tampak seperti ikan bandeng. Sisik perak kehitaman dengan punggung dan kepala hitam mengkilap menyatu dengan tubuhnya yang memanjang. Dialah mola, primadona baru ikan air tawar di waduk Cirata, kalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata Hj Jamilah, ketua kelompok peternak ikan Cirata. Ia bersama 30 anggotanya mengembangkan mola. “Sekitar benih ukuran 5—8 cm ditebar di waduk Cirata,” kata ibu 3 anak itu. Di jaring apung 7 m x 7 m berlapis tiga, mola hidup berdampingan dengan mas dan nila. Mola ditempatkan di lapisan paling bawah. Setiap unit jaring disekat menjadi 4 petak yang diisi 200 mola. “Mola dapat menjadi pendamping hidup ikan mas dan nila yang menguntungkan,” Mola Menjadi Pilihan Alternatif Para peternak IkanMola dipilih karena pertumbuhannya tergolong bongsor. Hanya dalam 8—10 bulan bobot mencapai 600—700 g/ekor. Tak aneh jika Pepen Effendi tak ragu mengembangkannya. Selepas pensiun dari Dinas Perikanan Jawa Barat pada 1994, ia langsung beternak mola. Kolam tanah berukuran 15 m x 15 m yang dikelola bersama peternak kini berisi ratusan mola berbobot 100 g. Belum lagi di jaring apung Cirata yang mencapai ribuan mola.“Waduk Cirata yang mencapai luas ha akan menjadi surga bagi mola. Di sana, pakan alami berlimpah,” tutur pria berkacamata itu. Makanya tanpa diberi pakan pun mola tumbuh cepat. Sebanyak 450 benih berukuran 1—2 cm ditebar rata-rata mencapai bobot 3,5 kg/ekor dalam 2 pernah mencoba membesarkan mola hingga berbobot 12 kg hanya dalam waktu 2 tahun tanpa diberi pakan. Ikan berdaging lembut itu memenuhi kebutuhan pakan dari sisa mas dan nila. “Selama ada budidaya ikan mas secara intensif, pakan mola selalu tersedia,” kata lelaki bertubuh tinggi besar itu. Fitoplankton, hydrilla, dan eceng gondok dari alam melengkapi nutrisi mola. Ia pun dapat memanfaatkan chloropyhta ganggang hijau, red sebagai sumber karena itu beternak mola pasti menguntungkan karena tak perlu diberi pakan. Itulah yang dialami Edwin. Ia mencemplungkan benih 2—3 cm sebanyak ekor seharga Rp1 50/ekor di kolam tanah seluas m2. “Biaya pakan murah dan tahan penyakit,” kata ayah 1 anak itu. Pria 25 tahun itu membesarkan mola bersama nila. “Nila gede, mola pun ikut gede,” ucapnya sembari tertawa. Dengan harga jual ia bisa meraup keuntungan Olahan Ikan Mola Cukup Digemari Oleh PasarProduksi mola masih terbatas. Maklum para peternak baru mengusahakan 2 bulan lalu. Bobotnya baru mencapai 100 g/ekor. Namun Pepen yakin daging mola yang lunak dan durinya yang halus itu akan di terima pasar. Pengalaman menunjukkan ketika panen perdana, 200 kg langsung diserbu oleh penampung. “Mereka menunggu panen berikutnya,” kata Pepen bersemangat. Sekarang hanya pasar lokal yang diincar, meski tak menutup kemungkinan untuk ekspor terbuka setelah difilet.“Memasarkan mola saya kira tidak sulit. Baru berbobot 2—3 ons/ekor saja sudah banyak pembeli yang datang,” ucap Pepen. Rumah-rumah makan sekitar Cianjur menyerap puluhan kuintal per hari. Sebab, rasa daging mola sama dengan nila dan ikan mas. Jadi ia bisa mensubtitusi kedua ikan yang sudah lebih dahulu menginginkan bobot ikan 600—700 g/ekor. Itu artinya perlu pemeliharaan 8—10 bulan. Menurut Pepen bila pakan alami melimpah pemeliharaan bisa dipersingkat. Untuk pasar ekspor tentu diminta yang lebih besar, minimal berbobot 0,8 kg/ekor ke atas supaya gampang dibuat Untuk Memperoleh Indukan MolaAntusias para peternak di Cirata untuk mengembangkan mola begitu besar. Sayang ketersediaan benih menjadi kendala. Selama ini para perternak mendapat benih dari pihak-pihak terkait seperti BBAT, Sukabumi dan Balitkanwar, Sukamandi, serta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak GPMT. GPMT memberikan benih berukuran 3—5 cm secara gratis di Waduk Jatiluhur dan Cirata. “Kalau induk tersedia dalam jumlah cukup, permintaan benih bisa dengan mudah dipenuhi. Toh, sekalipun harus melalui kawin suntik mola gampang dipijahkan,” ucap lulusan sekolah perikanan Bandung itu, calon induk harus diseleksi ketat agar sifat-sifat unggulnya tidak hilang. Induk yang baik berbobot minimal 3,5 kg/ekor, produktivitas tinggi, dan sehat. Dalam setahun mola bisa memijah 2—3 kali. Burayak yang dihasilkan tergantung bobot induk. Untuk induk yang berbobot 3,5 kg dapat menghasilkan burayak. Burayak-burayak ini siap dijual setelah mencapai ukuran 3—5 cm dengan harga Rp250/ekor.“Saya mengharapkan pengembangan mola menjadi program pemerintah,” ujar Pepen. Pasalnya selain merupakan usaha yang menguntungkan dan pasarnya luas, mola juga bisa mengatasi perairan yang tercemar sisa pelet. Dengan sistem polikultur, 10—20% pelet ikan mas dan nila terbuang percuma. Dekomposisi pelet yang mengandung nitrogen dan fosfor merangsang pertumbuhan chloropyhta dan chyanophyta dalam jumlah berlebihan. Akibatnya DO disolved oxygen perairan menurun. Mola berperan mengendalikan tanaman mikroskopik itu sehingga DO stabil dan kematian ikan terhindar.